RADIASI DI KESEHARIAN KITA
1. Radiasi dan Dunia yang Kita Huni
Apa yang dimaksud dengan radiasi?
Radiasi
dapat diartikan sebagai energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel
atau gelombang. Pengertian tentang radiasi dan gelombang dapat
dijelaskan pada kejadian berikut.
Apa yang
Anda lakukan jika Anda melihat kolam air tenang yang pada permukaannya
mengapung beberapa helai daun? Secara spontan mungkin Anda akan
melempar kerikil ke kolam tersebut. Dapat Anda lihat bahwa pada lokasi
jatuhnya kerikil akan muncul riak, yang kemudian akan menyebar dalam
bentuk lingkaran. Riak-riak tersebut adalah gelombang dan
memperlihatkan pergerakan energi yang diberikan oleh kerikil, dan
energi tersebut menyebar dari lokasi jatuhnya kerikil ke segala arah.
Ketika riak mencapai daun, daun tersebut akan terangkat naik ke puncak
gelombang.
Berdasarkan
kejadian tersebut dapat dilihat bahwa untuk mengangkat sesuatu
diperlukan energi. Karena itu, terangkatnya daun memperlihatkan bahwa
gelombang mempunyai energi, dan energi tersebut telah bergerak dari
lokasi jatuhnya kerikil ke lokasi terangkatnya daun. Hal yang sama juga
berlaku untuk berbagai jenis gelombang dan radiasi lain.
Salah satu karakteristik dari semua radiasi adalah radiasi mempunyai panjang gelombang, yaitu jarak dari suatu puncak gelombang ke puncak gelombang berikutnya.
Radiasi terdiri dari beberapa jenis, dan setiap jenis radiasi tersebut memiliki panjang gelombang masing-masing.
Ditinjau dari massanya, radiasi dapat dibagi menjadi radiasi elektromagnetik
dan radiasi partikel. Radiasi elektromagnetik adalah radiasi yang tidak
memiliki massa. Radiasi ini terdiri dari gelombang radio, gelombang
mikro, inframerah, cahaya tampak, sinar-X, sinar gamma dan sinar kosmik. Radiasi partikel adalah radiasi berupa partikel yang memiliki massa, misalnya partikel beta, alfa dan neutron.
Jika ditinjau dari "muatan listrik"nya, radiasi dapat dibagi menjadi radiasi pengion dan radiasi non-pengion.
Radiasi pengion adalah radiasi yang apabila menumbuk atau menabrak
sesuatu, akan muncul partikel bermuatan listrik yang disebut ion. Peristiwa terjadinya ion ini disebut ionisasi. Ion ini kemudian akan menimbulkan efek atau pengaruh pada bahan, termasuk benda hidup. Radiasi pengion disebut juga radiasi atom atau radiasi nuklir.
Termasuk ke dalam radiasi pengion adalah sinar-X, sinar gamma, sinar
kosmik, serta partikel beta, alfa dan neutron. Partikel beta, alfa dan
neutron dapat menimbulkan ionisasi secara langsung. Meskipun tidak
memiliki massa dan muatan listrik, sinar-X, sinar gamma dan sinar kosmik
juga termasuk ke dalam radiasi pengion karena dapat menimbulkan
ionisasi secara tidak langsung. Radiasi non-pengion adalah radiasi yang
tidak dapat menimbulkan ionisasi. Termasuk ke dalam radiasi
non-pengion adalah gelombang radio, gelombang mikro, inframerah, cahaya
tampak dan ultraviolet.
Tulisan
ini hanya akan membicarakan radiasi pengion, khususnya sinar-X dan
sinar gamma. Kedua jenis radiasi ini mempunyai potensi bahaya yang lebih
besar dibandingkan dengan jenis radiasi lainnya. Pengaruh sinar kosmik
hampir dapat diabaikan karena sebelum mencapai tubuh manusia, radiasi
ini telah berinteraksi terlebih dahulu dengan atmosfir bumi. Radiasi
beta hanya dapat menembus kertas tipis, dan tidak dapat menembus tubuh
manusia, sehingga pengaruhnya dapat diabaikan. Demikian pula dengan
radiasi alfa, yang hanya dapat menembus beberapa milimeter udara. Sedang
radiasi neutron pada umumnya hanya terdapat di reaktor nuklir.
No comments:
Post a Comment