EFEK RADIASI NUKLIR
chernobyl. plaza.ufl.edu
Sabtu, 12 Maret 2011 | 18:40 WIB
Inilah Efek Radiasi Nuklir
TEMPO Interaktif, Jakarta
- Keadaan darurat nuklir di Jepang mengingatkan pada peristiwa
kecelakaan pembangkit listrik nuklir di Chernobyl, Ukraina, pada 26
April 1986. Kecelakaan yang disebabkan meledaknya reaktor nuklir nomor
empat di pembangkit itu menjadi kecelakaan terbesar sepanjang sejarah.
Sebanyak 4.000 orang tewas dalam kecelakaan itu, dan korban terus berjatuhan setelah mengidap berbagai penyakit akibat terpapar radiasi.
Beberapa
efek kesehatan yang dialami korban radiasi nuklir, antara lain terkena
kanker. Jumlah korban masih kontroversi, tetapi diperkirakan 93 ribu
terkena kanker dan 200 ribu orang terkena penyakit lainnya.Sebanyak 4.000 orang tewas dalam kecelakaan itu, dan korban terus berjatuhan setelah mengidap berbagai penyakit akibat terpapar radiasi.
Korban yang langsung terpapar radiasi terkena sindrom akut radiasi (ARS), mereka meninggal dalam waktu beberapa minggu setelah ledakan. Selain terkena ARS, korban juga ada yang meninggal karena kanker thyroid setelah menghirup udara yang terpapar radioaktif.
Selain itu, korban radiasi nuklir juga ada yang mengidap penyakit leukimia, gangguan metabolisme, dan katarak. Sejumlah orang juga mengaku mengalami masalah kesuburan dan masalah kehamilan, tetapi belum dapat dipastikan apakah masalah itu merupakan efek radiasi.
No comments:
Post a Comment